Selama 40 tahun terakhir, tingkat kelangsungan hidup untuk penderita kanker pankreas belum mengalami peningkatan berarti. Bahkan, menurut Pancreatic Cancer Action Network di Amerika, penyakit ini menduduki peringkat 11 dan 8, berturut-turut, untuk jenis kanker yang ditemukan pada pria dan wanita. Sejauh ini, penanganan kanker pankreas dititikberatkan pada kemoterapi, pengobatan endoskopik, dan operasi pankreas yang dilakukan oleh ahli bedah khusus.
Gejala kanker pankreas sangat halus dan tidak bisa dijelaskan, di antaranya hilang nafsu makan atau penurunan berat badan. Pada mayoritas kasus, kanker ini baru terdeteksi pada tahap lanjut, di mana pengobatan tidak lagi bersifat kuratif. Inilah penyebab kanker pankreas disebut silent cancer.
Tingkat kematian yang tinggi disebabkan fungsi pankreas yang penting bagi tubuh, seperti: sekresi insulin dan glukagon hormon (untuk kontrol gula darah)—bersama dengan enzim yang membantu pencernaan dan penyerapan makanan di usus.
Empat gejala yang biasanya terlihat pada pasien kanker pankreas adalah:
CT Scan:
Perut pasien di-scan untuk mendeteksi lokasi kanker
Magnetic Resonance Imaging (MRI Scan):
Tes ini memberikan gambaran visual dari pankreas—berikut salurannya. MRI Scan juga terbukti sangat membantu dalam merencanakan operasi.
Endoscopic Retrograde:
Cholangiopancreatography (ERCP). Dalam tes ini, perut dan usus kecil dilihat menggunakan jangkauan serat optik. Lalu, pewarna sinar X disuntikkan ke dalam saluran pankreas untuk mengambil sinar X dari pankreas. Hal ini diperlukan untuk mengetahui keberadaan kanker dalam saluran pankreas
Biopsi:
Sejumlah potongan kecil jaringan—yang dicurigai sebagai kanker—diambil untuk diteliti potensinya sebagai kanker.
Pengobatan kanker ini bervariasi, bergantung dari bagian pankreas yang terkena—bagian kepala, tubuh, atau ekor pankreas. Biasanya, tindakan operasi dipertimbangkan pada tahap awal. Tujuannya untuk mencegah dan mengurangi gejala kanker itu sendiri. Untuk saat ini, reseksi bedah merupakan satu-satunya pengobatan dengan peluang kuratif untuk kanker pankreas.
Ada 2 (dua) jenis operasi yang biasanya dilakukan untuk menangani kanker pankreas:
Prosedur Whipple:
I. Dikenal dengan nama pankreatikoduodenektomi, operasi ini ditujukan untuk mengenyahkan tumor di bagian kepala pankreas. Kepala pankreas dikeluarkan bersama kandung empedu, usus kecil, lambung, saluran empedu, dan kelenjar getah bening di dekatnya. Prosedurnya cukup kompleks, sehingga harus dilakukan ahli bedah yang berpengalaman.
Distal pancreatectomy & Splenektomi:
Ahli bedah menghilangkan tubuh pankreas dan ekor, bersama dengan limpa.
Pilihan lain adalah operasi paliatif (bypass operation). Operasi ini dapat dibahas jika tes menunjukkan bahwa tumor sudah memasuki stadium lanjut, sehingga tidak dapat dihapus sepenuhnya. Tujuan dari operasi ini untuk meringankan atau mencegah kondisi tertentu, seperti penyumbatan saluran empedu atau usus oleh kanker. Teknik laparoskopi kanker pankreas mungkin dibutuhkan. Dengan laparoskopi, sayatan kecil pada perut dibuat. Lalu, menggunakan kamera video, dokter akan mengetahui tingkat penyebaran kanker ke organ-organ perut dan daerah-daerah yang berdekatan dengan pankreas.
Pilihan pengobatan lainnya adalah radioterapi dan kemoterapi. Walau keduanya berfungsi mengurangi rasa sakit, kemoterapi lebih ditujukan untuk pasien kanker pankreas stadium lanjut.
Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi pasca operasi:
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap seputar kanker pankreas, hubungi kami via telepon: +6564751488
Senior Consultant Surgeon
MBBS (Singapura), FRCS (Edinburgh), MMed (Bedah), MSc (Bioinformatika),
FAMS (Bedah Umum)
Dr Victor Lee adalah dokter bedah yang berpraktik di Rumah Sakit Gleneagles Singapura dan Rumah Sakit Farrer Park. Spesialisasinya meliputi operasi besar organ hati, kandung empedu, saluran empedu dan pankreas. Dia juga menguasai teknik invasive minimal seperti laparoskopi untuk kantong empedu, operasi hernia dan juga teknik microwave ablasi untuk pasien yang tidak cocok untuk operasi terbuka.
Untuk konsultasi atau mendapatkan penanganan, silahkan hubungi klinik kami di 6737 8878 atau kirim pesan kepada kami di sini.
Kesehatan anda adalah prioritas kami dan kami akan segera menghubungi Anda.