Sirosis Hati

Sirosis hati mengacu pada jaringan organ hati yang rusak yang menyebabkan fungsi hati memburuk dan memicu berkembangnya berbagai penyakit hati. Hal ini disebabkan oleh kondisi seperti penyalahgunaan alkohol, hati yang berlemak, dan hepatitis B atau infeksi C.

Dalam kebanyakan kasus, hati mampu meregenerasi sel hati baru ketika mereka rusak. Namun, jika kerusakan telah terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama dan semakin parah, sel-sel tidak akan mampu meregenerasi diri sepenuhnya. Hal ini dapat menyebabkan jaringan hati yang rusak.

Jaringan hati yang rusak adalah proses yang berkepanjangan. Hal ini tidak terjadi dalam satu atau dua hari, tapi berlangsung selama bertahun-tahun karena penumpukan jaringan yang rusak. Jaringan bekas luka menggantikan jaringan sehat dan mencegah fungsi hati pada umumnya. Hal ini dapat menyebabkan gagal hati atau kanker hati.

Apa yang akan terjadi jika hati berhenti berfungsi?

Memahami fungsi dari hati sangatlah penting dalam hal ini. Sama halnya dengan jantung dan otak, hati adalah organ penting dari tubuh kita. Pertama, Hati merupakan pabrik metabolisme tubuh karena hati memproses, menyimpan, dan menyebarkan nutrisi dari makanan yang masuk ke seluruh tubuh. Kedua, protein darah yang membantu dalam pembekuan darah dan memperkuat sistem kekebalan tubuh juga dibentuk oleh hati. Ketiga, hati mengeluarkan empedu yang membantu dalam penyerapan lemak, vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K), dan juga kolesterol. Selain itu, hati juga membantu dalam menghilangkan produk sisa yang dihasilkan tubuh seperti obat-obatan, racun, kolesterol, dan lemak.

Oleh karena itu, setiap kerusakan hati bisa membuat seseorang rentan terhadap sejumlah penyakit.

Apakah Pengobatan Alternatif Untuk Sirosis hati?

Saat ini, tidak ada pilihan yang tersedia untuk memulihkan sirosis hati. transplantasi hati adalah satu-satunya pilihan terbaik untuk sirosis hati, dan penyakit hati stadium akhir.

Alternatif pengobatan lain hanya memperlambat luka pada jaringan hati dan mengatasi gejala sirosis. Menemukan akar penyebab masalah (mendiagnosa penyakit hati) dapat membantu pasien untuk menghentikan sirosis yang semakin memburuk dengan mengatasi kondisi yang mendasarinya. Untuk pasien dengan infeksi hepatitis C, obat anti-viral dapat jadi pilihan. Jika pasien memiliki kelebihan berat badan, atau kecanduan minuman beralkohol, maka pasien tersebut juga didorong untuk merubah gaya hidup mereka.

Untuk mencari informasi lebih lanjut tentang Sirosis, Daftarkan diri anda sekarang!