Hernia inguinalis dapat diobati dengan operasi terbuka “tradisional” (umumnya lebih sakit dan butuh 6 minggu untuk pemulihan) atau dengan laparoskopi. Metode ini menggunakan teleskop kecil, dengan rasa sakit dan bekas luka lebih sedikit.
Laparoskopi perbaikan hernia adalah intervensi bedah untuk memperbaiki kelemahan dalam perut dinding (otot) dengan menggunakan teleskop tipis dan mesh untuk menambal cacat. Sehingga, pasien merasa lebih nyaman pasca operasi, bekas luka minimal, dan pulih lebih cepat.
Keputusan ini, lazimnya, dibuat oleh ahli bedah setelah pemeriksaan menyeluruh. Prosedur laparoskopi mungkin tidak cocok untuk pasien yang pernah menjalani operasi perut, prostat, atau memiliki kondisi medis tertentu.
Keputusan tidak melakukan atau mengubah operasi laparoskopi menjadi operasi terbuka berada di tangan dokter bedah. Meski demikian.
Sejumlah faktor diketahui memperbesar peluang operasi menjadi terbuka. Antara lain:
Potensi Komplikasi Pasca Operasi:
Senior Consultant Surgeon
MBBS (Singapura), FRCS (Edinburgh), MMed (Bedah), MSc (Bioinformatika),
FAMS (Bedah Umum)
Dr Victor Lee adalah dokter bedah yang berpraktik di Rumah Sakit Gleneagles Singapura dan Rumah Sakit Farrer Park. Spesialisasinya meliputi operasi besar organ hati, kandung empedu, saluran empedu dan pankreas. Dia juga menguasai teknik invasive minimal seperti laparoskopi untuk kantong empedu, operasi hernia dan juga teknik microwave ablasi untuk pasien yang tidak cocok untuk operasi terbuka.
Untuk konsultasi atau mendapatkan penanganan, silahkan hubungi klinik kami di 6737 8878 atau kirim pesan kepada kami di sini.
Kesehatan anda adalah prioritas kami dan kami akan segera menghubungi Anda.